9 Tips Mengatur Pola Tidur Anak Agar Jadi Lebih Teratur
Tidur yang cukup adalah kebutuhan dasar setiap manusia, baik anak-anak maupun dewasa. Namun anak-anak memiliki kebutuhan tidur yang lebih lama sehingga orang tua harus pandai mengatur pola tidur mereka.
Secara umum, balita dan anak-anak yang masih ada di tahap usia aktif perlu setidaknya 10 jam untuk tidur dan 9 jam untuk usia sekolah. Namun libur panjang dan aktivitas lainnya di malam haris membuat pola tidur mereka mudah berantakan.
Di artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa tips dan cara cerdas untuk membantu anak cepat tidur di malam hari. Lebih dari apapun, memastikan anak tidur dengan cukup adalah hal yang penting.
Bagaimana Cara Mengatur Pola Tidur Pada Anak?
Sebenarnya ada berbagai hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatur waktu tidur buah hati Anda. Namun sayangnya ada berbagai hal – baik internal maupun eksternal – yang membuat proses tersebut berjalan semakin rumit.
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa langkah sederhana namun cerdas untuk mengatur waktu tidur anak. Selalu ingat bahwa selain makanan sehat, tidur yang cukup adalah faktor yang menunjang pertumbuhan si buah hati.
1. Menetapkan Jam Tidur Rutin
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan jam tidur. Selain menetapkannya, pastikan Anda dan anak mematuhinya dan menjalankannya dengan rutin.
Melakukan sesuatu sebagai rutinitas menstimulasi otak untuk membuat alarm biologis, sehingga menjelang jam tidur tubuh sudah mendapatkan sinyal untuk berhenti beraktivitas.
Dan seperti penjelasan sebelumnya, anak banyak meniru dari orang tua. Oleh karena itu, jam tidur yang Anda terapkan kepada anak sebaiknya juga Anda lakukan bersama si kecil.
Lebih dari apapun, rutinitas yang baik akan membawa dampak yang positif juga terhadap pertumbuhan anak.
2. Rileks dan Bersantai Sebelum Tidur
Orang dewasa cenderung lebih mudah tidur, apalagi setelah hari yang panjang. Bahkan bisa tidur 8 jam sehari adalah mimpi banyak orang dewasa saat ini.
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk anak-anak. Mereka akan tidur lebih larut karena terlihat keren dan seperti orang dewasa. Selain itu, anak-anak butuh waktu setidaknya 30 menit untuk bersiap tidur.
Tugas Anda sebagai orang tua adalah memberikan anak waktu yang leluasa untuk rileks dan bersantai sebelum jam tidur, daripada memberikannya gadget yang malah membuat anak susah tidur.
Aktivitas yang bisa Anda berikan adalah mendengarkan musik bersama atau membaca buku. Bahkan jika Anda sudah terbiasa membacakan cerita sebelum tidur, itu akan menjadi aktivitas relaksasi yang baik dan membuat anak lebih cepat tidur.
3. Tentukan Jam Bangun Tidur
Untuk membentuk pola tidur anak yang sehat dan cukup, Anda tidak hanya mengandalkan jam pergi tidur yang rutin. Bahkan, jam bangun tidur juga salah satu bagian dari rutinitas yang harus Anda kembangkan.
Seperti penjelasan sebelumnya, otak akan membangun rutinitas dan alarm biologis terkait jam tidur dan jam bangun. Dan hal tersebut akan terjadi apabila Anda membantu si kecil untuk melakukannya.
Selain baik untuk kesehatan, bangun pagi di jam yang rutin menghindarkan anak Anda dari terlambat bangun dan berangkat sekolah.
4. Tidur Siang yang Cukup
Kekhawatiran Anda terkait anak yang susah tidur di malam hari sebaiknya tidak berimbas pada jam tidur siang si kecil, ya. Pada dasarnya, tidur siang tetaplah menjadi aspek yang penting untuk anak-anak di usia pertumbuhan.
Meskipun ketika anak sudah masuk usia TK keinginan mereka untuk tidur siang sudah menghilang, ada baiknya Anda tetap menjadikannya sebuah rutinitas. Namun pastikan jam tidurnya tidak berlebihan bahkan hingga sore hari.
Apabila anak terlalu lama tidur siang, maka malam harinya mereka akan susah tidur. Dan jika kondisi ini terjadi berulang-ulang, maka bukan tidak mungkin kalau otak akan menganggapnya sebagai rutinitas juga.
5. Mengatur Suasana didalam Kamar
Photo by SHOP SLO® on Unsplash
Seperti orang dewasa, tidur akan lebih cepat pulas dan nyaman apabila suasana di kamar juga mendukung aktivitas tersebut. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menyesuaikan suasana area tidur senyaman mungkin.
Menurut survey, kamar yang gelap, tenang, dan agak dingin, adalah suasana yang ideal untuk membuat orang cepat mengantuk. Ini bisa menjadi hal yang patut Anda coba, meskipun si kecil masih tidur dengan Anda.
Namun apabila anak belum terbiasa atau tidak suka dengan kondisi kamar yang gelap total, Anda bisa menggunakan lampu tidur yang redup. Sebagai orang tua, lakukan apa saja yang membuat kondisi kamar tidur nyaman.
6. Hindari Stimulan dan Kafein Sebelum Tidur
Salah satu hal yang membuat anak susah tidur adalah konsumsi makanan yang memang mendukung untuk tidak tidur. Biasanya makanan yang mengandung gula dan kafein adalah musuh bebuyutan untuk anak-anak, apalagi di malam hari.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak memberikan snack seperti cokelat, teh, kopi, soda-sodaan, dan semacamnya di sore hari. Hal ini akan merepotkan apabila anak mau tidur.
7. Batasi Penggunaan Gadget
Screen time juga menjadi salah satu alasan yang membuat anak susah tidur. Selain adiktif, bermain gawai nyatanya juga membuat mata lelah namun tidak bikin mengantuk.
Layar ponsel, TV, dan benda elektronik sejenis lainnya memantulkan sinar biru yang apabila mengenai mata dalam waktu yang lama akan berdampak buruk untuk kesehatan.
Di sisi lain, sinar biru tersebut membuat mata lebih terjaga dan malah susah tidur. Makanya, lebih baik dan sangat kami anjurkan Anda membatasi penggunaan gadget pada anak terutama di malam hari, apalagi menjelang waktu tidur.
8. Atur Pola Makan
Photo by Providence Doucet on Unsplash
Tidak baik untuk pergi tidur dalam kondisi lapar karena kelaparan akan membuat anak terbangun ketika tengah malam. Namun juga tidak disarankan untuk makan besar sebelum tidur, terutama yang tinggi karbohidrat dan gula. Kenapa begitu?
Seperti orang dewasa, tubuh ini beristirahat total ketika tidur, termasuk juga organ pencernaan. Bahkan beberapa organ lain melakukan regenerasi agar tetap bekerja optimal.
Apabila Anda memberi makanan berat kepada si kecil sebelum tidur, maka organ yang harusnya beristirahat tadi akan bekerja keras. Ketika hal itu tidak terlalu berpengaruh pada orang dewasa, anak-anak mengalami dampaknya yaitu susah tidur.
Dan jika orang tua sudah biasa memberikan makanan berat sebelum tidur hingga usia lima bulan, katakanlah, maka kemungkinan anak susah tidur hingga ia tumbuh besar pun semakin tinggi.
9. Beraktivitas Diluar Ruangan
Cara lain yang bisa Anda terapkan agar anak mudah tidur di malam hari adalah dengan beraktivitas di luar ruangan ketika daylight. Bahkan bila mungkin, biarkan anak-anak terpapar sinar matahari pagi sambil bermain atau beraktivitas.
Sinar matahari dan cahaya terang di pagi hingga siang hari memicu pelepasan hormon yang membuat anak akan terjaga. Dan di malam hari, anak akan mudah mengantuk karena tubuh banyak memproduksi hormon serotonin yang bikin mengantuk.
Kondisi yang redup dan gelap pun akan mendukung pelepasan hormon yang satu ini sehingga anak akan mudah tidur di malam hari.
Kenapa Tidur Itu Penting?
Seringkali anak-anak ngeyel untuk tidur malam karena menganggap hal itu keren dan seperti orang dewasa. Dan tentu saja, sebagai orang tua pun Anda perlu memberikan contoh yang baik untuk mereka yang selalu meniru segala rupa tingkah-laku orang tuanya.
Lalu, kenapa tidur itu penting? Cukup tidur berpengaruh besar terhadap kesehatan fisik dan mental anak – seperti salah satu sumber makanan sehat untuk otak.
Bahkan dengan tidur, tubuh dan otak dapat beristirahat sambil mengumpulkan tenaga yang cukup untuk keesokan harinya serta memproses segala informasi yang diperoleh selama seharian tadi.
Bisa jadi, tantrum yang terjadi pada anak salah satunya adalah akibat dari kurang tidur. Meskipun sulit dan perlu banyak usaha dari Anda, jangan bosan-bosan untuk mengusahakan jam tidur yang cukup untuk si buah hati.
Bahkan hanya karena kurang tidur di masa anak-anak, seseorang bisa mengalami obesitas dan masalah konsentrasi lainnya ketika dewasa. Anda tidak mau si kecil mengalami ini, bukan?
Keutamaan Jam Tidur yang Cukup
Penting sekali menjelaskan anak betapa kualitas tidur sangat penting untuk kesehatan dirinya, secara fisik maupun mental. Beberapa kelebihan dari tidur yang cukup, di antaranya adalah:
- Performa memori jauh lebih baik.
- Perhatian lebih tajam.
- Tidak mudah stres.
- Memiliki energi yang lebih banyak.
- Memperbaiki fungsi kerja otak.
- Meningkatkan sistem imun.
- Mood jadi jauh lebih baik.
Namun memang tidak mudah memberi pemahaman seperti ini kepada anak-anak. Oleh karena itu, peran sekolah juga sangat berpengaruh dalam memberi arahan terhadap anak terutama terkait waktu tidur yang cukup.
Prestasi Global merupakan Sekolah Islam Modern yang tidak hanya memberikan pendidikan formal untuk anak, namun juga membuat anak-anak semakin cinta pada agama Islam.
Selain itu, kami juga aktif memberikan pengarahan soft skill terhadap anak-anak sehingga mampu menghadapi tantangan yang terjadi di era modern seperti ini.
Tidak hanya itu, Prestasi Global menanamkan pentingnya mencintai diri sendiri terhadap anak-anak – salah satunya adalah dengan memberikan waktu tidur yang cukup pada diri sendiri.
Kunjungi website resmi kami untuk informasi lebih lanjut tentang program dan kurikulum yang kami using untuk mencerdaskan kehidupan generasi penerus.
Akhir Kata
Tidur yang cukup adalah kebutuhan setiap manusia yang hidup, meskipun anak-anak belum terlalu memahami hal tersebut. Untuk anak di usia aktif, penyebab kurang tidur biasanya adalah aktivitas yang dilakukan hingga malam hari.
Namun untuk anak usia sekolah hingga remaja, kurang tidur seringkali merupakan akibat dari meniru orang dewasa di sekitarnya. Padahal keesokan harinya tubuh butuh tenaga yang cukup untuk berfungsi secara normal.
Nah, untuk mengatasi hal itu, para orang tua bisa menerapkan strategi, seperti:
- Menetapkan jam tidur yang rutin.
- Memastikan situasi sebelum tidur tenang.
- Mematikan semua alat elektronik setidaknya satu jam sebelum jam tidur.
- Pastikan situasi kamar gelap dan agak dingin.
- Bangun di pagi hari dengan jam yang konsisten.
- Tidak tidur dalam keadaan lapar, pun tidak makan sebelum tidur.
- Hindari berbagai aktivitas fisik yang melelahkan di malam hari atau dua jam sebelum tidur.
Dengan mengikuti tips yang kami sebutkan di atas, mengatur pola tidur pada anak akan jauh lebih mudah. Perubahannya mungkin perlu waktu, tapi hasilnya sangat penting untuk kesehatan buah hati Anda.
Baca Juga : 9 Ide Aktivitas Smell Sensory Play dan Manfaatnya Bagi Anak
Comments
Post a Comment